Nama :
Christia Stevani
Kelas :
4KA34
NPM :
19112166
Tugas :
Sosftskil Ilmu Budaya Dasar
1. Jelaskan
Pengertian, tujuan, dan ruang lingkup dari IBD !
Jawab :
Pengertian IBD
IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti
istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the
Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa
latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the
humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih
berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities
berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the
humanities serta tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri.
Tujuan IBD
Dengan
ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD secara umum adalah :
Pembentukan
dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan
pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan, khususnya
gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya
tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat
diperluas.
Jika
diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah :
- Memiliki kepekaan dan keterbukaan terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
- Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
- Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
- Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan.
- Memiliki latarbelakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan indonesia,
- Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
- Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif.
- Tidak terjerumus terhadap sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu.
- Menambahkan kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai-nilai budaya dalam masyarakat indonesia dan dunia tana terpikat oleh disipin mereka.
- Mempunyai kesamaan bahan pembicaraan, tempat berpijak mengenai masalah kemanusian dan kebudayaan.
- Terjalin interelasi antara cendekiawan yang berbeda keahlian agar lebih positif dan komunikatif.
- Menjembatani para sarjana yang berbeda keahliannya dalam bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan budaya.
- Memperlancar masalah pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh berbagai cendekiawan.
- Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
- Agar mampu memenuhi tuntutan dari tridarma perguruan tinggi, khususnya darma pendidikan.
Berpijak
dari hal diatas, mata kuliah ilmu budaya dasar dapat mengembangkan kepribadian
dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya
tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat
menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat
:
- Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
- menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.
Ruang Lingkup IBD
Terdapat 2
pokok sebagai bahan pertimbangan menentukan ruang lingkup IBD sehingga dapat
dibedakan dengan bahasan ilmu lain, teruatama pengetahuan budaya dan ilmu
social.
- Berbagai aspek kehidupan yang merupakan ungkapan masalah yang dapat didekati dnegan menggunakan pengetahuan budaya.
- Hakikat manusia yang universal namun beraneka ragam dalam menjalani kehidupan dan budayanya.
Manusialah
yang merupakan objek pengkajian. Dalam IBD mempelajari bagaimana hubungan
manusia dengan alam, sesama, diri sendiri, nilai dan norma, serta hubungan
dengan Tuhan.
Pokok
bahasan yang dikembangkan:
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan
Namun IBD
hanya digunakan untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.
Misalnya kita mempelajari manusia dan cinta kasih dalam cerita Romeo and Juliette. Kita cukup membahas
apa yang Romeo dan Juliette lakukan dalam kaitannya dengan cinta kasih, bukan
membahas mendetail mengenai drama tersebut secara keseluruhan.
Contoh penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan sehari- hari :
·
Contoh
kecilnya adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang
mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat memahami sifat dan
karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita
harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam
kehidupan bermasyarakat.
·
Contoh luas
nya penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan manusia seperti dalam aspek
bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri
pada situasi apapun yang akan kita hadapi. Dalam penerapan ilmu ini factor
pendukungnya antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap Tuhan,
dimana dalam agama itu sendiri kita sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus
menjaga interaksi kita terhadap Tuhan dan sesama manusia, agar tercipta
hubungan yang harmonis dalam kehidupan.
2. Jelaskan pengertian dari kebudayaan, unsur-unsur
kebudayaan, wujud kebudayaan, orientasi nilai budaya dan perubahan kebudayaan !
3. Jelaskan kaitan manusia dengan kebudayaan !
Jawab :
A. Pengertian Kebudayaan
Kata budaya atau
kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara lebih rinci, banyak hal-hal
yang dapat kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang
kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang
faktanya telah mempengaruhi kebudayaan lain. Jadi kesimpulan dari pengertian
kebudayaan adalah hasil karya cipta karsa manusia yang berasal dari alam
sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.
B. Unsur-unsur Kebudayaan
1. Unsur peralatan dan perlengkapan
hidup, seperti : rumah, pakaian, kendaraan, dll
2. Unsur mata pencaharian
/ sistem ekonomi, seperti pegawai, petani, buruh, dll
3. Unsur sistem
kemasyarakatan, yang meliputi: hukum, kekerabatan, perkawinan, dll
4. Unsur bahasa baik
lisan maupun tulisan yang berfungsi sebagai alat komunikasi
5. Unsur Kesenian,
seperti seni tari, seni musik, seni rupa, dll
6. Unsur Ilmu pengetahuan
dan teknologi, seperti: pengetahuan alam, perbintangan, pertambangan, komputer,
dll
7. Unsur agama dan
kepercayaan
C. Wujud Kebudayaan
Prof. Dr.
Koentjoroningrat menguaikan tentang wujud kebudayaan menjadi 3 macam yaitu:
- Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari ide-de, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
- Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
D. Orientasi
Nilai Budaya
Kluckhohn dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai budaya merupakan
sebuah konsep beruang lingkup luas yang hidup dalam alam pikiran masyarakat
mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain
saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai – nilai budaya. Secara
fungsional sistem nilai ini mendorong individu untuk berperilaku seperti apa
yang ditentukan. Mereka percaya bahwa hanya dengan berprilaku seperti itu
mereka akan berhasil. Dapat dikatakan bahwa sistem nilai budaya suatu
masyarakat merupakan wujud konsepsional dari kebudayaan mereka.
E. Perubahan Kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu
keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara
unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak
serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
Masuknya
mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian
tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller”
di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi
kehilangan pekerjaan. Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa
unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan
keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua
bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan
perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika
masyarakatnya.
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, artinya walaupun keduanya berbeda - beda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai denganya. Jadiu pada intinya dapat dikatakan bahwa manusia sebagai prilaku kebudayaan dan kebudayaaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia.
sumber :
http://zudozulfadlia.blogspot.com/
0 comments:
Posting Komentar