SEIRING pertambahan usia, rongga mulut pun ikut mengalami penuaan. Bahkan manakala kita merawat gigi dengan baik, gigi dan gusi tetap mengalami penuaan.
Gejala awal penuaan gigi ialah perubahan warna pada gigi yang tampak lebih kusam. Hal itu disebabkan erosi asam yang dipicu makanan mengandung gula dan tepung. Ketika makanan ini dikonsumsi, karbohidrat difermentasi, bakteri di dalam mulut pun memroduksi asam yang akan mengerosi enamel gigi, serta membentuk titik kecil menjadi lubang gigi.
"Pengaruh gaya hidup merokok, mengonsumsi minuman seperti teh, kopi, minuman beralkohol, dan soda, memicu warna gigi berubah kusam. Sebab, zat pewarna tanin di dalam minuman tersebut diyakini memiliki pengaruh cukup besar mengubah warna gigi," jelas drg Novandyta Hapsari pada talkshow "Don't Let Your Teeth Reveal Your Age" di Ultimo Aesthetic and Dental Center, Plaza Asia, Jakarta, Kamis (10/11/2011).
Ditambahkan drg Novandyta, ukuran gigi memang kecil namun memegang peranan penting dalam kadar estetika setiap orang. "Semakin tua seseorang, maka gigi semakin sulit dibersihkan. Untuk itu, perlu langkah pencegahan sebelum penuaan gigi terjadi," tegasnya.
Beberapa kiat mencegah penuaan gigi, di antaranya menghindari konsumsi gula berlebih; hindari camilan di antara dua waktu makan agar keasaman dalam mulut tidak berlangsung lama; mengunyah permen karet tanpa gula; sikat gigi 2 kali sehari minimal 2 menit dan memakai benang gigi lalu menunggu setidaknya 30 menit setelah makan manis, bertepung dan asam; terakhir, mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
"Lakukan juga pembersihan gigi rutin agar gigi tetap sehat dan putih. Jika ingin lebih cerah, bisa dilakukan proses bleaching (pemutihan gigi-red)," tutupnya. (ftr)
Gejala awal penuaan gigi ialah perubahan warna pada gigi yang tampak lebih kusam. Hal itu disebabkan erosi asam yang dipicu makanan mengandung gula dan tepung. Ketika makanan ini dikonsumsi, karbohidrat difermentasi, bakteri di dalam mulut pun memroduksi asam yang akan mengerosi enamel gigi, serta membentuk titik kecil menjadi lubang gigi.
"Pengaruh gaya hidup merokok, mengonsumsi minuman seperti teh, kopi, minuman beralkohol, dan soda, memicu warna gigi berubah kusam. Sebab, zat pewarna tanin di dalam minuman tersebut diyakini memiliki pengaruh cukup besar mengubah warna gigi," jelas drg Novandyta Hapsari pada talkshow "Don't Let Your Teeth Reveal Your Age" di Ultimo Aesthetic and Dental Center, Plaza Asia, Jakarta, Kamis (10/11/2011).
Ditambahkan drg Novandyta, ukuran gigi memang kecil namun memegang peranan penting dalam kadar estetika setiap orang. "Semakin tua seseorang, maka gigi semakin sulit dibersihkan. Untuk itu, perlu langkah pencegahan sebelum penuaan gigi terjadi," tegasnya.
Beberapa kiat mencegah penuaan gigi, di antaranya menghindari konsumsi gula berlebih; hindari camilan di antara dua waktu makan agar keasaman dalam mulut tidak berlangsung lama; mengunyah permen karet tanpa gula; sikat gigi 2 kali sehari minimal 2 menit dan memakai benang gigi lalu menunggu setidaknya 30 menit setelah makan manis, bertepung dan asam; terakhir, mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
"Lakukan juga pembersihan gigi rutin agar gigi tetap sehat dan putih. Jika ingin lebih cerah, bisa dilakukan proses bleaching (pemutihan gigi-red)," tutupnya. (ftr)
sumber :
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/11/10/195/527751/gigi-juga-alami-penuaan-cegah-yuk
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/11/10/195/527751/gigi-juga-alami-penuaan-cegah-yuk
0 comments:
Posting Komentar